Pecahkan Rekor, Serial Animasi Anak CoComelon Jadi Paling Banyak Ditonton di Netflix dan Kanal YouTube

- 10 Mei 2022, 13:55 WIB
Cuplikan tayangan serial animasi anak Cocomelon di kanal YouTube yang menduduki peringkat dua tayangan paling banyak ditonton.
Cuplikan tayangan serial animasi anak Cocomelon di kanal YouTube yang menduduki peringkat dua tayangan paling banyak ditonton. /Tangkap layar/ YouTube CoComelon Bahasa Indonesia

Media Purwodadi – Siapa sangka, jika serial kartun anak CoComelon menduduki peringkat atas di layanan streaming berbayar Netflix.

Demikian juga seria animasi anak CoComelon ini bisa disaksikan gratis di kanal YouTube yang juga berhasil menduduki posisi kedua menjadi tayangan paling banyak ditonton.

Dari Forbes mengabarkan, bahwa serial animasi anak CoComelon baru-baru ini memecahkan rekor paling banyak ditonton dengan konsisten menempati posisi 10 besar acara Netflix selama 62 hari.

Tak ayal, CoComelon mampu melampaui Avatar diantaranya: The Last Airbender, lebih panjang dari Ozark, Tiger King, The Umbrella Academy, dan Love is Blind.

Baca Juga: Prediksi dan link live streaming Aston Villa vs Liverpool, Rabu, 11 Mei 2022 Kick Off 02.00 WIB.

Banyak orang bertanya, dari mana popularitas itu berasal. Apakah CoComelon drama prestisius yang menguak isu sosial penting?

Nyatanya, CoComelon itu cuma tontonan anak-anak. Ia hanya sekadar rangkaian kompilasi sajak anak-anak berdurasi tiga jam.

CoComelon juga bukan film dokumenter kriminal eksklusif. Dia hanya hiburan anak-anak yang mengenalkan konsep baik dan buruk melalui tokoh utama balita dan monster jahat bernama The Coromelon Killer.

Episode pertama berjudul Cocomelon Sing-Alongs: Playdate With JJ, misalnya, dimulai dengan lagu berjudul First Day at School.

Di atas melodi yang bernada samar-samar antara Twinkle Twinkle Little Star dan lagu This Old Man He Played One, seorang balita menunjukkan kegelisahannya tentang hari pertama sekolah.

Keluarganya membimbing si balita, melatihnya soal apa saja yang harus dia bawa ke sekolah, apa yang harus dilakukan sebelum berangkat, dan ketepatan tingkat emosi yang harus dialami.

Si balita pergi ke sekolah, dan tak terjadi apa-apa. Kemudian lagu berakhir, tiga menit berlalu, hingga tersisa 57 menit lagi.

Segmentasi Cocomelon khusus bagi anak prasekolah. Cocomelon yang kini tayang di Netflix faktanya merupakan reels YouTube yang diedit.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TRANS7 Selasa, 10 Mei 2022: Lebih Segerr, Enah Bikin Enak, Anak Sekolah, Lapor Pak!

CoComelon Jadi Peringkat Kedua di YouTube

Seperti juga rekor Netflix, Cocomelon di YouTube merupakan kanal kedua yang paling banyak dilihat di dunia, dengan 82 miliar penayangan dan pendapatan iklan tahunan senilai 120 juta dolar AS atau setara Rp1,7 triliun.

Kunci keberhasilan Cocomelon bukan karena serial itu sangat bagus, melainkan keberhasilannya jadi andalan bagi para orang tua.

YouTube, terutama YouTube anak-anak, adalah hutan belantara yang menakutkan. Salah-salah, anak bisa berakhir menonton animasi yang mengandung kekejian, sumpah serapah, hingga penyiksaan.

Dengan Cocomelon, orang tua bisa bernafas lega. Sebab serial itu hanya rangkaian lagu yang mustahil berefek buruk.

Para ibu bisa mengandalkan rentetan episode Cocomelon ketika hendak meninggalkan anak-anaknya sementara, untuk memasak atau sekadar pergi ke kamar mandi.(pikiran-rakyat.com/ Siti Aisah Nurhalida Musthafa)***

 

 

Artikel serupa sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul “Cocomelon Pecahkan Rekor Netflix dan Jadi Kanal YouTube Kedua Paling Banyak Ditonton, Pendapatan Fantastis” yang diunggah pada Senin 9 Mei 2022.

Editor: Titis Ayu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x