Penggunaan Stadion Krida Bhakti Purwodadi Masih Menunggu Kerapatan Rumput Hingga Sempurna

- 29 Mei 2024, 18:00 WIB
Rehabilitasi rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Grobogan sudah selesai tinggal menunggu kerapatan rumput hingga sempurna.
Rehabilitasi rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Grobogan sudah selesai tinggal menunggu kerapatan rumput hingga sempurna. /Media Purwodadi/Setiadi

Media Purwodadi - Proses rehabilitasi rumput Stadion Krida Bhakti Simpang Lima Purwodadi yang dikerjakan sekitar satu bulan lalu sudah selesai, namun belum bisa dipergunakan.

Informasi yang dihimpun Rabu 29 Mei 2024, lapangan Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Grobogan baru bisa digunakan setelah kerapatan rumput sempurna seusai direhabilitasi.

Menurut pelaksana proyek dari CV Simpatik Karya Mandiri, Wahyu Budi, agar bisa sempurna 100 persen setelah proses direhablitasi, butuh waktu sekitar enam bulan.

"Pemasangan rumput sudah 100 persen, namun butuh waktu sekitar enam bulan untuk mencapai kerapatan rumput hingga sempurna," kata Wahyu Budi kepada media.

Baca Juga: Manchester United Terancam Terdegradasi ke Liga Konferensi Europa Kecuali Ada Perubahan

Anggaran yang dipergunakan untuk pengadaan rumput berstandar internasional jenis Zoysia Matrella, pemasangan pipa-pipa dan drainase, data dari Disporabudpar Grobogan sebesar Rp1,6 miliar.

Ditambahkan Wahyu Budi, sebelum rumput benar-benar rapat sempurna maka lapangan Stadion Krida Bhakti Simpang Lima Purwodadi tidak bisa dipergunakan.

Selama enam bulan itu, lanjut Wahyu perawatan rumput sepenuhnya dilaksanakan oleh pelaksana proyek rehabilitasi rumput. Kemudian setelah itu akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Disporabudpar Grobogan.

Sebelum diserahkan menurut Kabid Keolahragaan Disporabudpar Grobogan Nuryasin, selama enam bulan itu pihak pelaksana mentransfer ilmuperawatan rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi.

Baca Juga: Usai Dipecat, Xavi Hernandez Kirim Pesan “Menakutkan” Untuk Pelatih Baru Barcelona

Halaman:

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah