Kisah Cerita Bersambung, Shila Ku Sayang, Shila Yang Malang (Bagian 4) : Bayi Cantik Itu Kuning

- 14 Mei 2022, 07:25 WIB
Ilustrasi bayi tertidur.
Ilustrasi bayi tertidur. /Renedobem / PIXABAY.

Media Purwodadi - Inilah episode keempat cerita bersambung berjudul Shila Ku Sayang, Shila Yang Malang karya Rika Rahmania.

Dalam cerita bersambung ini, kita dapat mengetahui kisah cinta Shila dan Prasmono yang relate dengan kehidupan nyata.

Simak cerbung Shila Ku Sayang, Shila Yang Malang berikut ini :

Di tengah jalan Pras bertemu dengan Shila. Ia menenteng tas besar diseberang jalan seperti menunggu seseorang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Sabtu 14 Mei 2022 : Waspada Hujan Lebat di Wilayah Pegunungan Tengah

Terlihat mobil menghampirinya. Pras segera berlari dan memanggil-manggil Shila dari kejauhan. Ia harus menyeberang dan menemui Shila untu meminta air susu nya meski hanya setetes saja.

“Shilaaaa…Shilaaaa..Shilaaa..!!!” panggil Pras dengan suara yang sangat kencang.

Shila menoleh. Ia tahu bahwa itu adalah Pras dan bayi yang dibawanya itu merupakan anaknya. Ia tak ingin bertemu dengan mereka.

Kemudian, Shila segera masuk ke dalam mobil dan menyuruh laki-laki yang ada dalam mobil tersebut untuk tancap gas.

“Ayoo cepat jalan,” ucap Shila.

Laki-laki itu hanya mengangguk dan segera menancap gas mobilnya. Sementara itu Prasmono bersusah payah untuk menyeberang. Sesampainya di pinggir jalan, ia menemukan bahwa Shila telah berlalu pergi.

“Sial, bahkan dia tidak menghiraukan anaknya sama sekali,” Pras marah sambil mengumpat.

“Apa yang membuatnya seperti ini, kenapa dia sangat benci pada anak ini? Padahal dulu dia yang memilih untuk menikah dengan laki-laki itu. Dia selalu bilang bahwa Dia sangat mencintainya,” Dalam hati Pras bertanya-tanya.

Pras melihat bayi mungil yang digendongnya itu, warnanya begitu pucat dan kuning. Melihat penampakannya yang sedemikian rupa, Ia begitu panim. Kenapa bayinya bisa berubah warna seperti itu.

Ia segera memanggil taksi yang tengah lewat dan membawa bayi itu ke rumah sakit. Sesampainya disana, bayi itu kemudian segera di rawat di ruang NICU.

Bayi mungil itu dimasukkan ke kotak kaca dengan berbagai peralatan medis yang menempel di tubuhnya.

“Keparat kau Shil, teganya kau buat anakmu semenderita ini. Aku janji jika nanti aku bertemu dirimu lagi, taka da kata ampun bagimu,” ungkap Pras.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi TRANS7 Sabtu, 14 Mei 2022: Berani Coba, Sobat Misqueen, Cuan Bos, Trig3rr, BTS

Kemarahan Pras bukan lagi main-main. Ia memang seorang preman yang sangat ditakuti oleh semua orang. Tapi entah mengapa, ia begitu menyukai wanita dan anak-anak. Baginya mereka adalah syurga dunia.

Pras memang memiliki masa lalu yang kelam. Ia pernah merampok, berjudi, bahkan membunuh orang apabila terdapat orang yang bermasalah dengannya. Sampai-sampai, ia harus berkali-kali untuk keluar masuk penjara. Selain itu, Pras merupakan laki-laki penggila wanita.

Namun, sebenarnya dalam hati tulus yang dimilikinya hanya ada nama Shila di hatinya. Mereka memang pernah menjalin hubungan.

Shila memutuskan hubungan mereka lantaran mengetahui bahwa Pras merupakan laki-laki yang tidak puas dengan hanya satu wanita saja. Telah banyak bahkan puluhan wanita yang telah ditidurinya.

“Aku tidak bisa tinggal diam seperti ini, aku harus segera mencari pendonor ASI untuk bayi itu,” batin Pras.

Pras segera berlalu dari rumah sakit, di perjalanan ia mencari wanita yang mau menyususi.Tidak ditemukannya satupun yang bersedia. Yang ada ia hanya mendapatkan bekas tanda merah di pipi akibat tangan yang mendarat di pipinya.

Banyak tetangga yang menggunjingkan dan tidak sedikit yang merasa iba dengan keadaan Pras tersebut. Bahkan ada yang menawarkan bayi itu agar diadopsi oleh tetangganya saja. Namun, Pras menolaknya.

“Kemana lagi aku harus mencari Tuhan,” Pras menangis tersedu-sedu dibawah pohon.

Keadaan bayi itu semakin kritis. Ia harus segera menemukan siapa yang mau memberikan ASI untuk bayi itu.

Sementara di sisi lain, Diana masih termenung di dalam rumahnya. Di ingat-ingat wajah cantik bayi yang dibawa oleh Pras tersebut.Bayi itu cantik hamper mirip dengan anaknya. Ia menangis tersedu-sedu.

“Nyonya, kenapa?” tiba-tiba datang pembantunya bertanya.

“Tidak apa, tadi ada seorang lelaki datang meminta ASI untuk bayinya,” jawab Diana.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Sabtu 14 Mei 2022 Detective Conan, Lost In Oz, Shinbi's House, Jelajah Makki Ungu

“Lantas kenapa nyonya menangis?” tanya pemantunya lagi.

“Sudahlah Bi, sana masak saja di dapur,” ujar Diana.

Pembantu itu langsung ke dapur menuruti perintah majikannya. Diana masih berpikir tentang bayi itu. Ia teringat bahwa Pras bilang telah dua hari belum minum sama sekali. Ia teringat anaknya juga seperti itu dulu karena ASI nya sempat macet.

Anaknya pun menjadi kuning dan harus dirawat di rumah sakit selama seminggu. Diana kemudian…

Bersambung...***

 
Disclaimer : Cerita ini merupakan cerita fiktif belaka. Apabila terdapat kesamaan nama tokoh, tempat, dan peristiwa, kami mohon maaf.


Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x