Kisah Cerita Bersambung, Shila Ku Sayang, Shila Yang Malang (Bagian 1) : Pertemuan Shila dan Prasmono

- 1 Mei 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi kisah cinta perempuan dan laki-laki yang sudah terpisah.
Ilustrasi kisah cinta perempuan dan laki-laki yang sudah terpisah. /HaticeEROL / PIXABAY.


Media Purwodadi - Inilah episode pertama cerita bersambung berjudul Shila Ku Sayang, Shila Yang Malang karya Rika Rahmania.

Dalam cerita bersambung ini, kita dapat mengetahui kisah cinta Shila dan Prasmono yang relate dengan kehidupan nyata.

Simak cerbung Shila Ku Sayang, Shila Yang Malang berikut ini :

Shila terengah-engah menarik nafas, jiwanya hampir sekarat. Seluruh tubuhnya basah kuyup akibat keringat.

Tangan lentiknya mencengkram kuat jeruji besi sebuah ranjang tepat diatas kepalanya. Rupanya Ia sedang berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan seonggok daging yang bernyawa dari dalam rahimnya.

"Aaaaaa... SH**ttt..!!!" ia mengumpat, tak ada kata-kata lain selain umpatan yang keluar dari mulutnya.

Sementara itu, laki-laki dengan tubuh tinggi besar mengenakan jaket hitam sedang menungguinya mondar-mandir sambil menyulut rokoknya menggunakan korek api.

Baca Juga: Kode Redeem Call of Duty Mobile Minggu, 1 Mei 2022 Update Terbaru, Segera Klaim dan Kalahkan Lawan Anda

Prasmono, namanya. Shila merupakan mantan narapidana sekaligus mantan pacar Shila 7 tahun silam. Entah mengapa takdir membawa mereka bertemu kembali. Namun, dalam keadaan yang tentunya amat berbeda.

Seorang bidan didampingi kedua susternya terlihat begitu was-was. Keadaan Shila sekarang benar-benar telah sekarat.

Kondisi Shila seperti mayat yang pucat pasiBidan segara membawakan tabung oksigen dan memasangkannya ke hidung Shila agar paru-parunya kembali mengembang kempis.

Kreeeekkkkkkk... Terdengar pintu tempat Shila melakukan persalinan dibuka. Sambil berlari bak dikejar oleh hantu, salah satu suster memberitahu kepada laki-laki bertubuh besar itu bahwa Shila tengah sekarat.

"Pak, maaf kami telah berusaha semaksimal mungkin,"ujar suster itu.

"Bagaimana keadaannya?"jawab Prasmono dengan tenang.

"Bu Shila sedang sekarat, harus segera dirujuk ke Rumah Sakit agar mendapatkan pertolongan yang tepat," ujar suster.

Beberapa menit kemudian terdengar suara ambulan bagaikan anjing yang melolong-lolong saat bulan purnama.

Keadaan semakin mencekam karena lampu-lampu jalanan tengah padam. Hanya sorot lampu dari mobil ambulans yang tersisa.

Prasmono duduk menemani Shila di belakang. Sambil mengelus perut Shila yang besar dan menatap penuh kesedihan. Tak terasa air matanya menetes.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Minggu, 1 Mei 2022: Update Terbaru, Klaim dan Tingkatkan Level Permainan Anda

"Shil, andai saja dulu kau mau menungguku. Memang aku adalah seorang bajingan tapi aku masih punya cinta yang tulus," ujar Pras dalam hati.

Sesampainya di Rumah Sakit, Pras diminta untuk segera menyelesaikan administrasi. Hingga akhirnya dilakukan sebuah pembedahan bak ujian zoologi tentang anatomi.

"Oeekkk.. oeekkk..ooeekkk," suara bayi menangis.

Akhirnya bayi cantik itu berhasil keluar dari ruangan yang pengap nan gelap selama kurang lebih 9 bulan 10 hari telah Ia tempati.

Selang 2 jam kemudian Shila terbangun, disampingnya terdapat Prasmono yang menangis tersedu-sedu.

"Ngapain kamu nangis?" tanya Shila.

"Gpp aku hanya terharu, kau telah melahirkan putri yang sangat cantik," ujar Pras.

"Tidak berguna, Ayahnya saja tidak menginginkan dia lahir di dunia ini."pungkas Shila.

"Jangan bilang seperti itu, dia juga tidak ingin dilahirkan semacam itu. Tidak ada pilihan untuk lahir dari rahimmu. Sayangi dia, berikan dia cinta," ungkap Pras.

"Tidak, tidak akan sudi aku membawanya. Sakitku telah begitu parah akibat laki-laki biadab itu," jawab Shila.

"Bagaimana jika kita menikah? Aku akan menjadi suami dan ayah yang baik," tanya Pras dengan percaya diri.

"Hahaha.. dasar konyol. Kamu sama-sama keparat. Tak ada bedanya dengan laki-laki jalang itu," Shila tertawa terbahak-bahak.

"Aku serius Shil," Prasmono meyakinkan Shila dengan tatapan tajamnya.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Minggu, 1 Mei 2022: Update Terbaru, Klaim Segera dan Dapatkan Hadiah dari Garena

"Sudahlah. Bawa saja bayi itu jika kau mau. Kalau tidak aku akan serahkan ke tempat penampungan," jawab Shila.

Seperti pohon diterpa angin kencang. Hati Pras sangat tersayat mendengar ucapan Shila.

Gadis mungil nan cantik yang Ia kenal dulu dengan tutur lembutnya kini berubah menjadi padang pasir yang panas.

Tak sesejuk dulu seperti embun pagi dengan cuitan burung kenari yang hinggap di dahan padi.

Keesokan harinya, Pras kembali ke ruangan itu dengan bingkisan makanan serta baju ganti yang dibelikannya untuk Shila. Namun betapa terkejutnya Pras, Ternyata...

Bersambung...

Cerita ini merupakan cerita fiktif belaka. Apabila terdapat kesamaan nama tokoh, tempat, dan peristiwa. Kami mohon maaf.

Simak dan tunggu cerita sambungan dari Cerbung yang berjudul "Shila Ku Sayang, Shila Yang Malang". Jangan sampai ketinggalan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x