Kebakaran Rumah Terjadi di Desa Ketro Karangrayung Grobogan, Ini Penyebabnya Kata Polisi

- 30 Juni 2024, 00:08 WIB
Petugas damkar pos Godong dibantu anggota Polsek Karangrayung memadamkan kebakaran di Dusun Dologan, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan pada Sabtu sore 29 Juni 2024.
Petugas damkar pos Godong dibantu anggota Polsek Karangrayung memadamkan kebakaran di Dusun Dologan, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan pada Sabtu sore 29 Juni 2024. /Media Purwodadi/dok Polsek Karangrayung

Media Purwodadi - Kebakaran rumah warga terjadi di Dusun Dologan RT 06, RW 02, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu sore 29 Juni 2024.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto, ada sembilan bangunan rumah milik enam warga yang terbakar dalam kejadian itu.

“Jadi pemiliknya enam kepala keluarga, yakni Ahmad Aksan (3 rumah), Puryono (2 rumah), dan Sunarto (1 rumah), Warsito (1 rumah), Darsi (1 rumah) dan Nurul Huda (1 rumah),” kata Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto.

Baca Juga: Kapolres Grobogan Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Bantengmati Purwodadi

Hal itu juga dibenarkan Camat Karangrayung Arif Efendi Zarkasi, sembilan rumah yang terbakar tersebut milik enam warga, hanya ditempati oleh sembilan keluarga.

“Yang menempati sembilan keluarga yakni, Ahmad Aksan, Nur Rozi, Muslimin, Warsito, Purnomo, Sunarto, Ahmad Sholeh, Darsi, dan Nurul Huda,” ujar Camat Karangrayung Arif.

Menurut Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto, kebakaran kali pertama diketahui Warsiti istri dari Ahmad Aksan yang saat itu berada di rumah belakang, melihat kepulan asap dari rumah depan.

Karena curiga, lanjut AKP Sunarto, Warsiti kemudian menuju ke rumah depan dan melihat api sudah membakar bagian atas atau plafon rumah depan. Konta saksi berteriak meminta tolong kebakaran.

Api Menjalar

Anak korban Arief Nurwiyanto bin Ahmad Aksan yang mendengar teriakan ibunya segera membantu memadamkan api dengan air. Teriakan Warsiti juga didengar warga sekitar yang lalu berdatangan ke lokasi kebakaran.

"Anak Warsiti ikut membantu memadamkan api. Lalu warga sekitar berdatangan ikut membantu memadamkan namun api semakin membesar," ungkap AKP Sunarto.

Api yang semakin membesar, lanjut Kapolsek AKP Sunarto, akhirnya menjalar ke rumah yang ada di dekatnya yakni milik Sunarto, Puryono, Warsito, Darsi, dan Nurul Huda yang kemudian ikut terbakar.

Perangkat Desa Ketro, Siswanto (51) segera melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Polsek Karangrayung yang kemudian berkoordinasi dengan pos damkar Kecamatan Godong.

Baca Juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor Terjadi di Depan Toko Anik Elektronik Jengglong Purwodadi, Pemilik Salat Jumat

Menurut AKP Sunarto setelah menerima informasi adanya kebakaran di Dusun Dologan, Desa Ketro, petugas damkar Pos Godong bersama anggota Polsek Karangrayung dibantu warga berupaya memadamkan api.

Namun api sudah membakar rumah milik enam kepala keluarga yang terbuat dari kayu jati dan campuran. Kerugian materiil akibat kejadian kebakaran itu menurut AKP Sunarto, sekira Rp890 juta.

"Yakni enam rumah kerugian Rp850 juta, ditambah sound system beserta uang tunai Rp40 juta di rumah Ahmad Aksan. Sehingga kerugian keseluruhan mencapai Rp890 juta," kata Kapolsek Karangrayung.

Adapun penyebab kebakaran menurut AKP Sunarto, diduga karena konsleting listrik dari rumah milik Ahmad Aksan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian kebakaran tersebut. ***

 

 

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah