Network
Media Purwodadi – Peristiwa kecelakaan menyebabkan dua kendaraan berat dan satu kendaraan angkutan di Simpang Tiga Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Minggu 13 Agustus 2023, pukul 15.30 WIB.
Peristiwa kecelakaan ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo, saat dikonfirmasi Media Purwodadi. Menurut AKP Deni Eko Prasetyo, peristiwa kecelakaan ini bermula ketika truk tronton Nissan G 8329 OE yang dikemudikan Slayuda Apriyanto, 26 tahun, warga Mojokerto Jawa Timur ini melaju dari arah selatan menuju utara.
Saat sampai di jalur Simpang Tiga Monggot yang menurun, truk tronton tersebut mengalami rem blong. Hingga akhirnya menabrak Isuzu Truk B 9303 TXS yang berjalan dari arah berlawanan.
Baca Juga: Gegara Korsleting, 10 Rumah di Desa Tlogomulyo Gubug Terbakar Kerugian Ratusan Juta Rupiah
“Setelah tertabrak, Isuzu Truk ini mengalami jalan mundur dan menabrak Isuzu pick up AD 1857 PL. Dua kendaraan keluar dari badan jalan,” ujar AKP Deni Eko Prasetyo.
Dikatakan Kasat Lantas, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, sopir truk tronton mengalami luka dan langsung dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Tidak ada korban jiwa, namun sopir truk tronton harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka,” jelas AKP Deni Eko Prasetyo.
Sementara, sopir Isuzu Truk yakni Prayitno, 55, Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan sopir Isuzu Pick Up yakni Tri Wicaksono, Warga Kabupaten Sragen, selamat dalam kejadian tersebut.
“Sementara untuk sopir truk tronton mengalami luka frachtur paha kanan, robek kaki kiri, curiga frachtur selangka kanan dan dalam kondisi sadar di RS Panti Rahayu Purwodadi,” jelas AKP Deni.
Rem Blong
Kasat Lantas menjelaskan, kecelakaan ini terjadi lantaran rem blong pada truk tronton yang dikendarai Slayuda Apriyanto ini. Adanya kejadian kecelakaan ini, AKP Deni Eko Prasetyo meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi saat mengendarai kendaraannya.
“Pastikan sebelum jalan, cek dulu kelayakan kondisi kendaraannya agar tidak terjadi insiden seperti rem blong karena tidak layak digunakan di jalan raya. Kemudian, untuk sopir kendaraan berat seharusnya juga memegang Surat Ijin Mengemudi, karena kita temukan untuk pengemudi Isuzu Truk dan Isuzu pick up ini tidak punya SIM,” jelas AKP Deni.***
