Masih Berduka, Keluarga Almarhum Buruh Tekstil Ini Siap Gadaikan Sertifikat Tanah untuk Lunasi Hutang

- 28 Mei 2023, 10:17 WIB
Rumah keluarga alm Muhammad Taufiq yang berada di Dusun Pulo, Desa Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
Rumah keluarga alm Muhammad Taufiq yang berada di Dusun Pulo, Desa Pulokulon, Kabupaten Grobogan. /Dok Pemdes Pulokulon.

Media Purwodadi - Pihak keluarga almarhum Muhammad Taufik (20), yang merupakan karyawan sebuah pabrik tekstil di Ungaran, masih merasakan duka mendalam.

Selain itu, keluarga almarhum juga harus menanggung biaya rumah sakit hingga proses pemakamannya di Desa Pulokulon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

Kakak kandung almarhum yakni Siti membeberkan bahwa keluarga masih menanggung hutang senilai Rp40 juta dan harus segera dilunasi agar ruh almarhum merasa tenang di alam baka.

Baca Juga: Staf Ahli Kemenag Berpesan ke Warga NU Grobogan Untuk Ikut Petunjuk Kiai Saat Pilih Pemimpin

"Total hutang yang kami tanggung sebesar Rp 40 juta," ungkap Siti, kakak kandung Taufik, Sabtu, 27 Mei 2023 kepada wartawan.

Siti mengungkapkan, dirinya bersama saudara yang lain datang ke rumah satu per satu ke rumah untuk meminjam uang demi melunasi biaya rumah sakit.

Tidak hanya itu, para pemuda Desa Pulokulon
dan rekan kerja almarhum di Ungaran mengadakan penggalangan dana untuk melunasi biaya rumah sakit dan proses pemakamannya.

"Adik saya masuk satu per satu ke rumah tetangga untuk meminjam uang. Yang penting adik saya bisa sembuh, tetapi takdir Allah berkata lain," ungkap Siti.

Demi melunasi hutang, pihak keluarga bersepakat untuk menggadaikan sertifikat tanah ke bank.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x