Media Purwodadi - Menjelang Pemilu 2024, warga Nahdlatul Ulama atau NU Grobogan mendapat pencerahan dalam memilih pemimpin dari Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM Kementerian Agama (Kemenag) Prof Abu Rohmat.
"Dalam memilih pemimpin, warga Nahdliyin bisa memahami petunjuk dari para kiai," jelasnya saat Halal bi Halal dan Seminar Nasional bertajuk Sinergi Ulana Mengawal Demokrasi di Pendapa Grobogan, Sabtu (27/5/2023).
Hadir pula Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Wabup, Bambang Pujiyanto, Danrem 073/Makutarama, Kapolres Grobogan dan Dandim 0717/Grobogan. Serta Rais Syuriyah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh sebagai pembicara.
Baca Juga: Dua Calon Jamaah Haji Asal Grobogan Ini Gagal Berangkat Karena Tidak Istithaah, Begini Penjelasannya
Abu Rohmat menjelaskan, bahwa dalam memilih pemimpin ada tiga cara yang bisa ditempuh. Yakni ijtihad. Yang dimaksud adalah menggunakan pandangan orang yang ahli.
Yaitu orang yang dinilai mempunyai pengetahuan cukup, seperti kiai. Di mana lanjut Abu Rohmat, mereka dengan pengetahuannya bisa menentukan calon yang bisa menjadi pemimpin.