Network
Media Purwodadi - Insiden kecelakaan nahas terjadi antara motor matik dan truk di Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Sabtu, 19 Maret 2022, sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebuah video warganet di grup Facebook Info Ngaringan menunjukkan motor yang hancur dan truk yang mengalami kerusakan pada lampu depan kanan dan kaca depan truk yang pecah.
.
Dalam video yang diunggah warganet itu menerangkan sopir truk mengalami sejumlah luka ringan.
Sementara, pengendara motor matik tersebut disebutkan luka parah dan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Minggu, 20 Maret 2022 Ayo Bangun Benteng dan Menangkan Permainan Anda
Diketahui, motor matik dengan nopol K 3641 ZZ ini dikendarai oleh seorang pria bernama M Nur Arifin, warga Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan.
Kasat Gakkum Satlantas Polres Grobogan, Ipda Pandu Putra membenarkan adanya insiden laka tersebut. Dalam keterangannya, pengendara motor mengendarai sepeda motornya tanpa menggunakan helm saat kejadian.
"Motor dikemudikan sendirian tanpa menggunakan helm. Pengendara menyalakan lampu utama. Berjalan dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan tinggi,” ungkap Ipda Pandu.
“Sesampainya di TKP mendahului SPM tak dikenal dengan berjalan di kanannya hingga berjalan di lajur lawan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan yaitu dari arah utara ke selatan berjalan KBM truk nopol K 9506 yang bermuatan herbel 11 kubik," tutur Ipda Pandu.
Baca Juga: Cek Ketersediaan Pangan, Kapolres Banjarnegara Nyatakan Stok Aman dan Minta Masyarakat Tidak Panic Buying
Jarak yang sudah dekat di antara kedua kendaraan tersebut, membuat insiden kecelakaan ini tidak bisa terhindarkan. Pengemudi motor dikabarkan meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan.
Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, korban memang benar warga Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan. Korban diketahui baru beberapa bulan menikah dan sang istri tengah hamil.
Atas insiden ini, pihak Kepolisian mengimbau agar para pengguna jalan untuk berhati-hati sehingga insiden serupa tidak terulang lagi.***
