Network
Media Purwodadi – Sebuah insiden kebakaran terjadi di wilayah hukum Polsek Panunggalan, Kabupaten Grobogan, Minggu 30 Januari 2022.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Ngemplak RT 04 RW 07, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, sekitar pukul 04.30 WIB.
Dari informasi yang diperoleh, kebakaran ini terjadi di rumah milik Dirman (84), yang berprofesi sebagai petani.
Insiden ini baru diketahui pemilik rumah saat hendak mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Minggu 30 Januari 2022 : Terungkap Semua Kisah Masa Lalu Om Irvan
Saat itu, Dirman baru saja bangun tidur pada pukul 04.30 dan menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.
Tiba-tiba muncul kobaran api yang terus membesar, Dirman berteriak minta tolong dan teriakan itu mengundang warga untuk datang ke rumahnya.
Para tetangga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, kobaran api terus membesar hingga akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Wirosari ikut dikerahkan untuk memadamkan api.
Kapolsek Panunggalan, AKP I Ketut Sudhiartha membenarkan adanya insiden kebakaran ini.
Menurut Kapolsek dalam laporannya, rumah berbentuk limasan dengan tiang kayu jati berukuran 12 x 12 x 300 cm dan rumah bagian depan berbentuk bekuk tulang ukuran 10 x 10 x 250 cm ludes terbakar.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu, 10 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, Senin 31 Januari 2022
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban menderita kerugian hingga mencapai Rp100 juta,” terang Kapolsek.
Usai pemadaman api, tim Inafis Polres Grobogan bersama unit Reskrim Polsek Panunggalan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah TKP.
Dari keterangan Kapolsek, insiden kebakaran ini terjadi karena konsleting listrik.
Hal ini sesuai dengan penemuan barang bukti berupa sisa potongan kayu yang terbakar dan kabel listrik yang juga terbakar.
“Kami imbau agar para warga tetap waspada dan selalu mengecek kondisi kabel atau instalasi listrik. Jika ada kabel yang harus diganti, maka secepatnya segera diganti agar tidak terjadi insiden kebakaran,” imbau Kapolsek.***
