Ustadz Hanan Attaki Ajarkan Untuk Urusan Percintaan Segera Serahkan Pada Allah SWT

- 30 Januari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi tentang jodoh yang harus diserahkan semua pada Tuhan.
Ilustrasi tentang jodoh yang harus diserahkan semua pada Tuhan. /PIRO4D / PIXABAY.


Media Purwodadi – Sifat iman itu sangat fluktuatif, begitu juga dengan cinta. Ada awalnya cinta terasa menggebu-gebu, tapi ada saatnya pula merasakan badmood.

Jika bisa terjadi pada manusia, maka hal itu bisa juga terjadi pada hubungan dengan Allah SWT.

Padahal, Allah SWT tidak pernah melakukan sesuatu yang buruk pada manusia, tidak seperti pada hubungannya dengan manusia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Minggu 30 Januari 2022 : Terungkap Semua Kisah Masa Lalu Om Irvan

Kajian Ustadz Hanan Attaki dimulai dengan menjaga hubungan baik dengan Allah, seperti menjaga hubungan baik dengan manusia.

Sebelum tidur dan bangun tidur selalu dimulai dengan melakukan komunikasi dengan Allah SWT, salah satunya dengan membaca Al Qur’an dan berdoa.

Orang yang ingin menjalani hari dengan baik, maka harus mengawalinya dengan melakukan hubungan baik dengan Allah SWT.

Dengan cara tersebut, maka sepanjang hari akan merasakan semangat dan bahagia. Manusia akan bisa melewati hari dengan kuat serta bisa survive dalam menghadapi ujian.

Mengingat sifat manusia yang fluktuatif, manusia perlu menjaga semangat untuk berbuat baik.

Salah satu caranya dengan mendengarkan cerita kebaikan dan keberhasilan orang lain dalam meraih pencapaian.

Nilai-nilai kebaikan akan lebih mudah diterima melalui kisah, karena dalam kisah nilai kebaikan tetap bisa diambil tanpa harus menggurui.

Kita ingat tentang kisah Umar bin Khattab ada seorang pria tua sedang bersama dengan anaknya. Pria tesebut tampak sangat menyayangi anaknya.

Tertarik dengan pria tersebut, Umar bin Khattab meminta pria tersebut untuk berkisah. Pria tersebut mengisahkan ia mendapatkan panggilan jihat saat istrinya sedang hamil besar.

Baca Juga: Musda Hipmi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Berikan Pesan Agar Pengusaha Senior Berbagi Pengalaman Kepada Yunior

Pria tersebut ingin sekali berjihad, namun istrinya mencegah karena waktu kelahiran anaknya sudah dekat.

Kemudian pria tersebut berdoa sambil mengusap perut istrinya, “Ya Allah, aku titipkan anakku padamu. Engkau yang sebaik-baik penjaga dan pemelihara.”

Beberapa hari kemudian, pria tersebut mendapatkan kabar bahwa istrinya sudah meninggal dunia.

Pria tersebut pulang, namun pria tersebut tak menemukan istrinya saat sampai di rumah. Pria tersebut pergi ke kuburan, dan menemukan asap yang keluar dari kuburan istrinya.

Kemudian pria tersebut bertanya pada tetangga, apakah istrinya melakukan kesalahan besar, seperti berzina, memiliki hutang, dan mengghibah. Tetangganya pun mengatakan bahwa istrinya adalah wanita soleha.

Kemudian kuburan tersebut dibongkar untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Minggu, 30 Januari 2022 : Ikuti FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Timor Leste

Pria tersebut pun terkejut karena mendapati anak laki-lakinya sudah lahir dan sedang menangis dalam pangkuan istrinya. Sedangkan, istrinya sedang duduk dan telah meninggal dunia.

Pria tersebut pun menangis dan menyesali perbuatannya yang telah berburuk sangka pada Allah SWT. Tetangganya pun menanyakan, alasan pria tersebut menangis.

“Kenapa kamu menangis, bukankah kamu harusnya bahagia?” kisah Ustadz Hanan Attaki.

“Aku menangis karena telah berburuk sangka pada Allah SWT. Aku hanya meminta Allah SWT untuk menjaga anakku, bukan anak dan istriku,” lanjutnya.

Ustadz Hanan Attaki pun mengatakan bahwa Allah SWT selalu sesuai dengan prasangka manusia

Begitu juga dengan urusan cinta, Allah SWT juga akan memberikan jodoh yang baik sesuai dengan prangka hambaNya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: YouTube Tazkirah Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x