"Akhirnya, kami harus mengatur sedemikian rupa agar penanganan tetap optimal. Kami atur ini agar tenaga medis tidak kelelahan. Selain itu, kami juga suplai asupan gizi vitamin agar imunitasnya terjaga,” katanya.
“Tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 juga tidak semuanya. Seperti yang sudah mendekati masa pensiun, memiliki penyakit penyerta dan kategori rentan lainnya, tidak kami tugaskan di sana," urainya.
Tidak saja melayani pasien positif, namun nakes di RSUD Purwodadi juga menjadi bagian dari suksesi vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Grobogan.
Ribuan orang baik lansia, pelayan publik, pedagang dan guru menerima vaksinasi di RSUD Purwodadi. Disamping itu, RSUD Purwodadi menjadi rumah sakit rujukan utama bagi warga Purwodadi.***