Situasi Terkini Kota Purwodadi, Jalanan Terlihat Lengang

- 20 Juni 2021, 08:51 WIB
Situasi jalan R. Suprapto Purwodadi pada saat Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, Minggu 20 Juni 2021.
Situasi jalan R. Suprapto Purwodadi pada saat Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, Minggu 20 Juni 2021. /Agung Tri Wibowo/

Media Purwodadi – Situasi terkini wilayah Kota Purwodadi terlihat tidak seperti biasanya. Pusat kota yang biasanya ramai seperti jalanan dari Simpang Lima Purwodadi hingga Alun-alun Purwodadi terlihat lengang, Minggu 20 Juni 2021.

Biasanya di hari Minggu, masyarakat melakukan aktivitas olahraga pagi di kedua wilayah tersebut di Kota Purwodadi.

Namun, penerapan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja yang ditetapkan mulai pukul 05.00 WIB, membuat kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan mobilitas keluar rumah. Termasuk di Kota Purwodadi.

Dari pantauan Media Purwodadi, terlihat masih ada beberapa masyarakat yang melakukan aktivitas di jalan, seperti untuk berolahraga atau pengendara ojek online yang bertugas untuk delivery order makanan.

Beberapa warung makan terlihat buka, seperti di Jalan Hayam Wuruk. Sebuah warung makan soto ayam terlihat buka untuk melayani masyarakat yang membutuhkan makanan. Rata-rata, warga yang membeli meminta untuk dibungkus dan dibawa pulang.

Baca Juga: Dukung Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja Lewat Twibbon, Klik Link Ini!

Begitu juga dengan warung makan di RSUD dr Soedjati Purwodadi, yang siap melayani keluarga penunggu pasien yang tengah rawat inap di sana.

Ketertiban masyarakat diapresiasi Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih. Saat dikonfirmasi, Endang mengungkapkan gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja ini bisa menjadi langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Alhamdulilah, masyarakat Grobogan masih patuh dan peduli dengan gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja. Semoga dengan antisipasi dan pencegahan yang kita laksanakan secara bergotong royong, Insya Allah virus penyebab Covid-19 bisa segera mereda,” kata Endang.

“Kita berikhtiar dan berupaya penuh untuk keselamatan masyarakat Grobogan. Tetap semangat, jaga kesehatan dan salam tangguh,” tambah Endang.

Pos Disiagakan

Untuk pemantauan, BPBD Grobogan bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes, dan Dishub serta instansi terkait lainnya mendirikan pos pemantauan di Jalan R. Suprapto Purwodadi.

Baca Juga: Bersiap, Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja Akan Kembali Diterapkan

Endang mengatakan, pos pemantauan ini didirikan untuk memantau mobilitas warga yang nekat melakukan aktivitas di luar rumah.

“Betul, ada pos pemantauan. Kita bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes dan Dishub untuk bertugas di pos ini. Seperti pekan lalu, petugas medis akan melakukan tes swab antigen kepada masyarakat yang nekat berpergian di waktu gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja,” jelas Endang.

Berdasarkan SE Nomor 360/1940/2021 tentang Pedoman Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, terdapat ketentuan pentupan sarana perbelanjaan, kegiatan industri, destinasi wisata, car free day, fasilitas umum, penutupan ruas jalan tertentu dan kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial budaya.

Pengecualian bagi unsur masyarakat yang terkait dengan sektor esensial, seperti layanan kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, logistkk dan kebutuhan pokok masyarakat dan sebagainya.

Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja ini ‘jilid 2’ ini ditetapkan mulai Minggu 20 Juni 2021 pukul 05.00 WIB sampai Senin 21 Juni 2021, pukul 05.00 WIB.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BPBD Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x