Network
Media Purwodadi – Palang Merah Indonesia (PMI) terus melakukan upaya penyemprotan disinfektan ke berbagai wilayah di Kabupaten Grobogan dengan menggunakan truk Gunner, termasuk ke wilayah pedesaan.
Setelah sebelumnya pada saat Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, Minggu 13 Juni 2021, Gunner PMI menyemprotkan disinfektan ke beberapa lokasi seperti Taman Ir Soekarno Simpang Lima.
Kemudian di Taman Kuliner Simpang Lima, Simpang Lima Purwodadi, Pasar Agro, Pasar Pagi, Pasar Glendoh, Pasar Induk Purwodadi, Pasar Nglejok, Taman Kuliner Katamso, Kuliner Purwodadi, Pasar Hewan Kalongan, Pasar Danyang dan Jalan Madusari.
Di hari selanjutnya, tepatnya hari Senin 14 Juni 2021, Truk Gunner PMI kembali melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah di Kecamatan Penawangan dan Karangrayung.
Baca Juga: Datang, Gunner PMI Langsung Semprot Pintu Masuk Grobogan dari Arah Kudus dan dari Pati
“Di Kecamatan Penawangan kita melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Tuko, Wolo, Werdoyo, Pengkol, Ngeluk, Bologarang, Sedadi, MTsN 3 Penawangan, dan Pasar Sedadi. Kemudian berlanjut di Karangrayung, kita lakukan penyemprotan di Kantor Kecamatan Karangrayung, Desa Mojoagung, Pom Bensin Karangrayung, Korwilcam Karangrayung, Polsek Karangrayung dan Koramil Karangrayung,” jelas Kasi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristyawan.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan truk Gunner PMI ini, juga dilakukan dengan menggunakan mobil pick up.
Titik lokasi penyemprotan menggunakan pick up ini antara lain di wilayah Kecamatan Godong (SMPN 1 Godong), Kecamatan Karangrayung (SMPN 1 Karangrayung dan SMPN 3 Karangrayung) dan Kecamatan Penawangan (Desa Pengkol).
“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih terjadi lonjakan di berbagai wilayah. Khususnya di Kabupaten Grobogan. Harapannya dengan penyemprotan disinfektan ini, virus Covid-19 segera berakhir dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Tetap lakukan 3M dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Gesit Kristyawan.***
