Electrifying Agriculture Dorong Produktivitas Ternak Pengusaha Grobogan

8 Desember 2022, 16:21 WIB
Pelayanan electrifying agriculture PLN UP3 Demak, sentuh pelaku usaha peternakan ayam di Dusun Lengkong, Desa Ketro, Grobogan. Foto: Media Purwodadi /Wahyu Prabowo

Media Purwodadi - Program Agriculture Electrifying diharapkan mampu meningkatkan produktivitas usaha khususnya di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan di Kabupaten Grobogan.

Agriculture electrifying diharapkan mampu mengurangi biaya produksi dengan penghematan konsumsi listrik PLN.

Program Electrifying Agriculture menjadi lompatan besar bagi sektor Pertanian Indonesia. 

Baca Juga: Api Mereda, Penyebab Kebakaran Kantor Kemenkumham RI Belum Diketahui Hingga Kini

Program yang digagas PT PLN (Persero) ini terbukti telah membawa sektor pertanian menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas mencapai 3 kali lipat dan efisiensi biaya operasional sebesar 60 persen.

Petani beralih ke alat-alat dan mesin pertanian (alsintan) berbasis listrik, dari sebelumnya memakai alsintan berbahan bakar fosil yang mahal dan merusak lingkungan. 

Didukung listrik PLN, mereka berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional sehingga kesejahteraan kian meningkat.

Baca Juga: Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Libur Nataru di Pelabuhan Merak, Polri Imbau Masyarakat Tertib di Jalan

Seluruh manfaat dari program Electrifying Agriculture ini telah dirasakan banyak petani di penjuru negeri. Kisah-kisah tersebut dituangkan dalam buku "Petani Cerdas 4.0: Go Modern, Go Electrifying” . 

Dengan begitu, pengeluaran peternak berkurang dengan penghematan penggunaan listrik.

Manager ULP Purwodadi, Taufik Hidayatullah, ungkapkan dengan beralih ke listrik biaya operasional menjadi lebih efisien. 

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Teridentifikasi, BNPT Terus Lakukan Penyelidikan Terkait Adanya Kelompok Pemberi Bantuan

"Selain itu dapat meningkatkan produktivitas usahanya, keuntungan lain yang didapatkan yaitu tidak bising dan kinerja mesin menjadi lebih cepat serta ramah lingkungan," ungkap Taufik, dalam rilisnya, Kamis 8 Desember 2022.

Dijelaskan, Agriculture electrifying komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor peternakan.

Agriculture electrifying dilakukan dengan melakukan penyalaan serentak di sektor agrikultur di seluruh wilayah kerja UID Jateng DIY sebanyak 224 Pelanggan dengan total daya 2.717.000 VA. 

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Bali United vs Bhayangkara FC: Kamis, 8 Desember 2022 Kick Off 18.15 WIB

Program Electrifying Agriculture,sudah terbukti mempunyai banyak keuntungan dan manfaat yang akan dirasakan pelaku usaha di sektor pertanian dan peternakan dengan beralih ke listrik. 

Electrifying agriculture, lanjut Taufik, merupakan program unggulan PLN yang bertujuan mendukung dan meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan. 

Sehingga meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak khususnya di Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI Terbakar, Belum Diketahui Penyebab dan Jumlah Kerugiannya

"Kami mengharapkan semakin banyak lagi usaha closed house yang tentunya akan mendorong perekonomian dan kemajuan masyarakat di Kabupaten Grobogan," ujarnya. 

Seperti yang dirasakan salah satu pelanggan electrifying agriculture PLN UP3 Demak, Budi Nur Hidayat. 

Pelaku usaha peternakan ayam di Dusun Lengkong, Desa Ketro Kabupaten Grobogan tersebut mengaku dengan beralih ke listrik dapat meningkatkan produktivitas usahanya dan biaya operasional menjadi lebih efisien.

 

Pemasangan listrik serentak dilaksanakan pada tanggal 30 November 2022 lalu. Ditemui saat proses pemasangan listrik, Budi juga mengucapkan terimakasih atas pelayanan PLN UP3 Demak yang ekselen dan listrik yang andal.

Program Agriculture Electrifying diharapkan mampu meningkatkan produktivitas usaha khususnya di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan di Kabupaten Grobogan.

Agriculture electrifying diharapkan mampu mengurangi biaya produksi dengan penghematan konsumsi listrik PLN.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler