Media Purwodadi - Kebahagiaan tengah dirasakan oleh Onih, perempuan berusia 42 tahun.
Onih merupakan ibunda Malika, anak perempuan yang menjadi korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Hampir sebulan, Onih mengungkapkan tak bisa bertemu dengan anak perempuannya itu pasca diketahui menjadi korban penculikan.
Baca Juga: Bagikan Kabar Terbaru Pasca Kecelakaan, Begini Ungkapan Jeremy Renner untuk Para Pendukungnya
Di RS Polri Kramat Jati, Onih mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Pranowo karena sudah memberikan perhatian khusus untuk mencari Malika.
"Dari hati nurani, saya dengan sangat hormat saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada jajaran Kapolri dan Kapolres, terutama untuk Kepolisian Republik Indonesia yang mau mencari anak saya," ungkap Onih, seperti yang dikutip dari PMJ News.
Onih juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter di RS Kramat Jati yang sudah memberikan pelayanan kesehatan untuk Malika secara maksimal.
"Saya ucapkan kepada pimpinan rumah sakit ini terima kasih atas pelayanannya untuk Malika dari semua tim-tim dokter yang merawat Malika dengan penuh semangat dan kesabaran," ucapnya.
Onih juga meminta maaf jika selama dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati ini, Malika membuat repot.