Berikut Wajah dan Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat

- 7 Desember 2022, 19:05 WIB
Wajah diduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar
Wajah diduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar /dok. pmjnews.com/


Media Purwodadi – Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022 mengakibatkan 11 orang menjadi korban.

Dari 11 orang korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu, satu anggota polisi dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, 10 orang lainya mengalami luka-luka.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Polri mengungkap berhasil identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Identitas Pria Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Terungkap, Sudah Lama Tidak Tinggal di Bandung

Belakangan, diketahui pelaku bernama Agus Sujatno. Agus beralamat di wilayah Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dilansir dari pmjnews.com, kakek tiri yang bernama Supono membenarkan bahwa terduga pelaku bom bunuh diri tersebut merupakan Agus Sujatno.

Supono menegaskan, wajah pada mayat yang tubuhnya terpotong usai aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung tersebut adalah cucunya.

"Ya betul, itu Agus. Dia cucu tiri saya," tegas Supono

Supono menjelaskan, Agus Sujatno sudah lama meninggalkan rumahnya yang berada di Bandung sampai akhirnya diketahui menetap di Sukaharjo, Jawa Tengah.

“Dia udah lama nggak di rumah, nikah juga nggak ngasih tahu. Hanya ngabarin aja kalau si Agus ini sekarang tinggalnya di Sukaharjo di Jawa Tengah," tuturnya.

Untuk diketahui, Agus merupakan mantan napi teroris (napiter) yang mendekam di Lapas Nusakambangan pada 2017. Agus lalu bebas bersyarat pada 2021.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri teridentifikasi bernama Agus Sujatno atau Agus Muslim.

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun,” terang Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Para Pedagang Grobogan Ramai Jual Set Top Box, Omzet Per Hari Bisa Capai Rp30 Jutaan

“Di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti," imbuhnya.

Agus Sujatno juga teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Lebih lanjut,  Listyo Sigit Prabowo menjelaskan identifikasi tersebut diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition).

Agus Sujatno sebelumnya juga pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, Jawa Tengah atas kasus terorisme.

Namun, saat bebas, lanjut Listyo, Agus Sujatno masih masuk dalam kategori “merah”.

"Dan memang yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," jelasnya.

Oleh karena itu, Listyo memerintahkan timnya untuk mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok Agus tersebut.

"Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak," pungkas  Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x