Bertemu Dalam Satu Talkshow, Dua Gubernur dan Satu Walikota Harapkan Anak Muda Harus Teriakkan Keadilan

- 29 Oktober 2022, 10:21 WIB
Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming yang mengharapkan para pemuda harus berani suarakan keadilan dan mau membuktikan diri.
Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming yang mengharapkan para pemuda harus berani suarakan keadilan dan mau membuktikan diri. /dok Humas Pemprov Jateng.


Media Purwodadi – Dua gubernur yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berkumpul di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dalam kegiatan talkshow Diseminasi Nasional Solo dengan tema Gaung Muda Indonesia Pasca KTT Y20 Presidensi G20 Indonesia.

Dalam acara talkshow yang dihadiri juga oleh Walikota Bogor Bima Arya dan Walikota Solo Gibran Rakabuming ini berjalan dengan gayeng.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan M 4.7 Guncang Wilayah Cilacap, Hasil Monitoring BMKG Tidak Berpotensi Tsunami

Di kegiatan tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan anak muda yang tergabung dalam Youth 20 atau Y20 harus berani meneriakkan perdamaian dan keadilan di negara masing-masing.

"Yang diperlukan dari anak muda adalah meneriakkan keadilan. Teriakkan perdamaian. Hentikan perang, baru kita bicara ekonomi," kata Ganjar Pranowo, yang menjadi narasumber dalam helatan tersebut.

Ganjar Pranowo kemudian teringat pada saat dirinya menerima kunjungan perwakilan anak-anak muda yang tergabung dalam forum internasional beberapa waktu lalu.

Di ingatan Ganjar Pranowo, dirinya menyampaikan kepada mereka dari berbagai negara untuk gaungkan perdamaian.

"Beberapa kawan muda internasional datang ke saya. Dalam konteks hari ini saya minta agar mereka bicara kepada masing-masing pemimpin agar tidak perang," ungkap Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menjelaskan, keadilan menjadi titik balik dalam rangka memperbaiki kondisi global yang terus berubah secara turbulens.

Ganjar Pranowo sendiri justru menyinggung bagaimana keadilan yang sudah dilakukan oleh negara-negara yang lebih dulu melakukan eksploitasi terhadap alam, ketika negara besar yang tergabung G20 menuntut perbaikan lingkungan dan mengatasi krisis global.

"Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita adil? Ketika kamu sudah melakukan tindakan lebih dulu dan mau mem-balance maka harus membayar dulu," jelas Ganjar Pranowo.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini kemudian mengajak anak-anak muda agar menjaga konsensus yang telah disepakati para pendiri bangsa, kemudian menjawab tantangan masa depan yang berubah sangat cepat dan tidak menentu.

"Energi, kita butuh gerakan cepat untuk menyelesaikan. Pangan, sekarang kita dorong petani milenial dan anak-anak muda. Digitalisasi harus mulai digalakkan," jelas Ganjar.

Hal yang sama diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Orang nomor satu di Jawa Barat ini mengatakan bahwa anak muda harus berani ambil kesempatan.

Pertama, terkait dengan teriakan perdamaian. Kedua, tentang bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat dan menyalurkan ide gagasan liar untuk kemajuan bangsa.

"Top of mind pemuda dulu tantangannya adalah kebebasan. Hari ini adalah kesempatan. Kalau kesempatan sudah adil dan merata, maka pada tahun 2045 top of mind-nya adalah kejayaan dan menjadi negara yang adidaya," tutur Ridwan Kamil.

Baca Juga: PUBG Mobile Kolaborasi Dengan Lionel Messi, Leo: Video Game Selalu Menjadi Bagian Besar Dalam Hidup Saya

Hal yang sama diungkapkan oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming yang turut menjadi narasumber dalam acara talkshow tersebut.

Gibran mengungkapkan, anak muda yang memiliki ide liar, justru sering juga diremehkan. Dengan demikian, pihaknya berharap anak muda harus berani ambil kesempatan untuk buktikan diri.

“Ide liar anak muda itu harus ada yang menampung. Para pemimpin yang ada saat inilah yang bisa berikan ruang agar ide liar ini dapat dibuktikan,” tegas Gibran Rakabuming.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x