Duel Arema FC kontra Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, Sebanyak 129 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

- 3 Oktober 2022, 15:45 WIB
Para suporter masuk ke dalam lapangan usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Para suporter masuk ke dalam lapangan usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya. /Antara/Ari Bowo Sucipto/


Media Purwodadi – Pertandingan lanjutan pekan 11 BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 yang mempertemukan Arema FC kontra Persebaya Surabaya berakhir ricuh.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 itu berkahir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Sebanyak 127 orang suporter dan 2 orang anggota keamanan tewas usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya berakhir dengan ricuh .

Baca Juga: Manchester City vs Manchester United: Hujan Gol di Derby Manchester. The Citizens Pecundangi The Red Devils

Kerusuhan yang menelan korban jiwa tersebut bermula ketika suporter Arema FC berusaha masuk ke lapangan usai Arema FC takluk dari Persebaya Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam keterangnnya menyatakan sampai Minggu, 2 Oktober 2022 pagi, setidaknya 127 orang dilaporkan meninggal dunia. Dari jumlah tersebut dua diantaranya adalah anggota Polri.

Selain menelan lebih dari 100 korban jiwa, peristiwa kerusahan itu juga mengakibatkan sedikitnya 180 orang mengalami luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Malang.

Lebih lanjut, Kapolda Jawa Timur menyebutkan, dari 40 ribu suporter yang berada di stadion Kanjuruhan tidak semua masuk ke dalam lapangan.

"Hanya sebagian, sekitar 3000 penonton turun ke lapangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta saat jumpa pers.

Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, sebenarnya pertandingan kedua tim berlangsung lancar hingga babak kedua berakhir.

Namun, setelah permainan berakhir suporter berusaha masuk ke dalam lapangan. Petugas berusaha untuk menghalau masa yang marah akibat kekalahan tim berjuluk Singo Edan itu.

Baca Juga: Arsenal vs Tottenham: Taklukkan The Lilywhites di Emirates Stadium, The Gunners Pertahankan Posisi Puncak

Pada akhirnya petugas menembakan gas air mata untuk menghalau para supoter yang terus memaksa masuk ke dalam lapangan.

Kemudian, gas air mata ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton, yang kemudian memicu suporter panik.

Karena gas air mata itu, para supoter langsung berhamburan keluar dan mengakibatkan penumpukan di pintu keluar.

Akibat berdesak-desakan banyak supoter mengalami sesak nafas dan kekurangan oksigen. Kondisi ini mengakibatkan banyak suporter pingsan dan akhirnya terinjak-injak oleh supoter lain.

Akibatnya, sebanyak 127 orang yang terdiri dari para supoter dan 2 anggota keamanan meninggal dunia, usia laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Selain mengakibatkan lebih dari 100 orang meninggal dunia, juga mengakibatkan belasan kendaraan dan fasilitas stadion rusak parah.

180 orang supoter juga sampai saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akibat kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x