Terlibat Masalah dengan Orang Lain, Ustadz Hanan Attaki Bagikan Tips Melibatkan Diri Kepada Allah

- 3 Oktober 2022, 18:30 WIB
Ustadz Hanan Attaki saat memberikan penjelasan tentang cara untuk menyelesaikan masalah dengan menyebut nama Allah SWT.
Ustadz Hanan Attaki saat memberikan penjelasan tentang cara untuk menyelesaikan masalah dengan menyebut nama Allah SWT. /tangkapan layar YouTube Ustadz Hanan Attaki.


Media Purwodadi – Bagaimana sikap kita saat terlibat masalah dengan orang lain? Terkesan aneh jika misalnya kita ingin mendapatkan pertolongan, pembelaan, dan dukungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, namun sehari-hari berjarak dengan sang Maha Pencipta.

Bagaimana cara melibatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, misalnya kita sedang ribut dengan seseorang karena salah paham atau orang lain bersikap tidak baik kepada kita?

Melalui penelusuran Media Purwodadi, Ustadz Hanan Attaki dalam segmen Libatin Allah dari kanal YouTube-nya membagikan cara dalam melibatkan diri kepada-Nya.

Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Billar Buat Perjanjian Pranikah, Terkuak Adanya Bentuk Pengkhianatan

Ustadz Hanan Attaki sebelumnya telah menjelaskan cara untuk melibatkan diri kepada sang Maha Pencipta, dengan cara ‘mention’ atau panggil Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Pada segmen keduanya, Ustadz Hanan Attaki memberikan tips cara mengatasi hal tersebut dengan mendekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Cara pertama, dengan bersegera atau berlomba-lomba kepada kebaikan. Misalnya, langsung sedekah jika ada kesempatan untuk bersedekah.

Jika ada kesempatan untuk bantu orang, segera bantu orang tersebut jangan berpikir panjang atau spontan dalam membantu.

Kalau kita sudah biasa spontan dan segera dalam kebaikan, maka kita itu ‘muqorrobun’ artinya orang yang dekat di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Maka, jadilah orang yang paling dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam setiap kebaikan. Belajar untuk menjadi orang yang layak diperhatikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Waqiah ayat 10-11, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya:

“Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga). Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah).”

Jadilah orang yang semangat dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Misalnya, kita tahu ada satu peluang kebaikan kita ambil dan jangan berpikir panjang ataupun ditunda.

“Karena orang yang bersegera dan berlomba-lomba pada kebaikan, kata Allah ‘Mereka itu dekat disisi Allah’, sehingga jika kita udah deket di sisi Allah, ada masalah, kita panggil Allah kita angkat tangan kita,” ujar pendakwah asal Banda Aceh, ustadz Hanan Attaki.

“Bahkan kita panggil Allah di hati, Allah udah langsung terlibat, Allah udah langsung tolongin kita karena kita orang yang deket,” lanjutnya.

Orang yang dekat itu mudah mengakses, mempunyai privilege maupun jalur khusus. Sehingga, tidak akan lama, prosesnya tidak terlalu panjang untuk mendapatkan dukungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Cara kedua, melakukan amalan-amalan yang paling Allah Subhanahu Wa Ta’ala suka dan yang paling istimewa di sisi-Nya.

Amalan yang paling Allah Subhanahu Wa Ta’ala suka dan cepat mendapatkan pertolongan-Nya, dengan membela agama Allah dalam ‘Dakwah’.

Misalnya, seorang Ustadz yang mempunyai program membuat sebuah pesantren atau lembaga pendidikan gratis, membuat program dakwah.

Kita support ulama tersebut dengan niat ingin membela agama Allah, mengagungkan agama Allah, mendukung agama Allah. Maka, Allah Subhanahu Wa Ta’ala pasti akan membela, mengagungkan dan mendukung kita.  

Dalam Al-Qur’an Surat Muhammad ayat ke-7, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya.

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”

Melalui ayat ini, Ustadz Hanan Attaki menjelaskan pada contoh kehidupan sehari-hari bahwasanya semakin besar, banyak, antusias. Maka semakin antusias pula Allah Subhanahu Wa Ta’ala membela kita.

Selanjutnya, amalan yang paling cepat mendapatkan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu Sholat.

Dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 45, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.”

Ustadz Hanan Attaki membagikan cara dalam memperbaiki sholat yaitu memperbaiki kualitas dan kuantitas pada sholatnya.

“Kualitas shalat, wudhunya udah bener belum? Shalatnya udah khusyuk belum? Bacaannya udah bener belum? Doa-doanya udah bener belum?” jelas ustadz Hanan Attaki.

Baca Juga: Real Madrid vs Osasuna: Karim Benzema Gagal Eksekusi Penalti, Los Blancos Ditahan Imbang Los Rojillos

“Kalau kuantitas shalat, apakah sudah ditambah dengan sholat sunnah? Qabliyah, ba'diyah, dhuha, dan tahajjud,” tambahnya.

Jika sholat kita semakin baik, maka pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala semakin cepat dan perhatian dengan kita.

Maka, dari dua tips yang dibagikan oleh Ustadz Hanan Attaki sudah menjadi ‘life hacks’ atau sebuah motivasi untuk melibatkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam kehidupan kita.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: YouTube Ustadz Hanan Attaki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x