Sering Tunda Banyak Waktu, Ustadz Hanan Attaki Ajarkan Tentang Fast Respone Untuk Mendapatkan Sebuah Kebaikan

- 16 September 2022, 00:30 WIB
Ustadz Hanan Attaki saat menjelaskan tentang cara fast respon untuk mendatangkan sebuah kebaikan.
Ustadz Hanan Attaki saat menjelaskan tentang cara fast respon untuk mendatangkan sebuah kebaikan. /tangkapan layar YouTube Hanan Attaki.


Media Purwodadi – Seringkali hal itu terjadi, ketika kita merasa punya banyak waktu dan merasa selalu punya hari esok hingga akhirnya perfeksionis saat melakukan kebaikan.

Dengan menunda waktu akibat sikap perfeksionis ini, tentu saja akan membuat semua hal untuk memberikan kebaikan terhadap sesama menjadi hilang.

Padahal tidak ada yang bisa jamin besok kita masih punya umur? Dalam hal ini, alasan lain karena kita sering menunda waktu adalah sering perfeksionis.

Akibatnya, terlalu perfeksonis bisa menyebabkan belum adanya jaminan apakah seseorang akan mendapatkan kebaikan itu.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan 8 Liga Inggris Musim 2022/2023: Laga MU vs Leeds dan Chelsea vs Liverpool Ditunda

Melalui penelusuran Media Purwodadi, pada segmen Libatin Allah dari unggahan YouTube Hanan Attaki menjelaskan bagaimana cara fast response dalam melakukan kebaikan.

Dari segmen terbarunya, Libatin Allah adalah sebuah program narasi untuk menjawab permasalahan kita sehari-hari. Diambil dari angle tauhid dan aqidah, ketika kita yakin kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ustadz Hanan Attaki menerangkan, jika kita punya keyakinan itu membentuk mindset, pola pikir, dan sudut pandang kita tentang solusi dari masalah yang tengah dihadapi. Mulai dari masalah pribadi, keluarga, karir, hubungan, dan seterusnya.

“Pernah gak terlintas ingin melakukan suatu kebaikan, tapi malah, gak jadi ngelakuin apa-apa?” ucap ustadz Hanan Attaki.

Ketika melihat orang dalam kondisi susah, kepikiran ingin membantu tapi tidak jadi. Di satu sisi, melihat ada kesempatan untuk sedekah dan sudah niat mau mengeluarkan dompet, tapi kemudian diurungkan lagi.

Mendengar adzan berkumandang, sudah tahu pentingnya menyegerakan sholat. Namun, banyak kita temui malah lebih memilih untuk menunda.

Membiarkan keinginan atau niat baik itu meluap, dengan kita tidak memberi respons cepat menjadi sebuah ‘action’.

“Kenapa ya susah banget untuk fast response ketika ada alarm dari dalam diri kita untuk melakukan kebaikan?” paparnya.

Lalu, Bagaimana agar tidak banyak menunda dan fast response dalam melakukan kebaikan? Ustadz Hanan Attaki menjawab secara lugas. Yakni pada pertama, tidak ada waktu yang lebih tepat untuk melakukan kebaikan, selain saat ini juga.

Kalau sudah mulai menunda dengan satu alasan, akan mudah mencari alasan-alasan lainnya yang pada akhirnya kita tidak melakukan apa-apa.

Kedua, hapus mindset perfeksionis dalam diri kita. Cobalah ubah mindset, sekecil apapun kebaikan tidak akan pernah sia-sia.

“Satu ayat al-Qur’an sangat berharga. Mungkin karena keterbatasan waktu, kita tidak bisa baca sampai satu juz, mungkin cuma sempet sampai satu lembar, atau bahkan beberapa ayat,” ujar pendakwah asal Aceh, Hanan Attaki.

“Tapi itu nggak papa. Karena kuncinya adalah segera, bukan sempurna,” lanjutnya.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, yang artinya “Janganlah kamu menganggap remeh kebaikan sekecil apapun”.

Ketiga, coba niatin jika kita melakukan kebaikan tersebut karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan karena manusia.

Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa biasanya kalau kita berbuat baik kepada manusia, kebaikan yang kecil itu kurang dihargai dan bahkan cenderung dilupakan.

Namun, jika kita berbuat baik karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sekecil apapun Allah pasti menghargainya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Zalzalah ayat 7 yang artinya, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)Nya.”

Ternyata balasan yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala janjikan untuk satu kebaikan yang disegerakan itu tidak sekecil biji sawi. Tetapi surga yang seluas langit dan bumi.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 133-134 yang artinya:

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” surat Ali Imran Ayat 133.

“(Yaitu) orang yang berinfak, baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,” surat Ali Imran Ayat 134.

Ini jelas, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berjanji untuk memberikan ‘ampunan dan surga’ kepada orang beriman yang menyegerakan kebaikan. Berinfak bahkan ketika dia dalam keadaan sempit.

Hanya dengan alasan sederhana, mereka menyegerakan kebaikan.

Mungkin ibadah kita tidak seberapa, tapi segera istighfar setelah melakukan kesalahan, bersedekah walaupun hanya dengan sebutir kurma.

Dan menyenangkan hati teman, walaupun dengan sekedar tersenyum. Itu bisa bernilai besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.  

Baca Juga: Kode Redeem FF Kamis, 15 September 2022 : Berikan Semangat Permainan Kamu, Jangan Lupa Klaim

Lalu, banyak pertanyaan terjadi seperti tentang kebaikan apa yang sempat teman-teman tunda? Bisa tidak jika dilakukan sekarang?

“Misalnya mau sedekah? Transfer saja sekarang. Kalau ada salah, yaudah minta maaf aja sekarang. Atau mau dzikir? Ucapin aja ‘subhanallah’ sekarang,” ungkap ustadz Hanan Attaki.

Dalam penutupnya, Ustadz Hanan Attaki mengungkapkan dalam segmen ‘Libatin Allah’, apapun kebaikan yang dilakukan hari ini, lakukan sekarang juga walaupun cuma sedikit. ***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: YouTube Ustadz Hanan Attaki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x