Network
Media Purwodadi – Gus Baha memberikan penjelasan tentang doa yang menjadi kunci agar hajat dan semua amalan terkabul.
Gus Baha mengatakan, jika ingin hajat dikabulkan Allah SWT maka jangan katakan hajat tersebut pada orang lain.
Tujuannya untuk menghindari fitnah dan mengurangi keberkahan. Selain itu, Gus Baha juga menyarankan hal tersebut agar lebih fokus pada hajat yang ingin kita capai.
Dilansir dari Youtube Eling Gusti, kajian Gus Baha yang menyarankan agar kita menjadi manusia yang takwa. Tidak perlu menunjukkan apa yang ingin kita capai serta yang sudah kita miliki pada orang lain.
Baca Juga: Kode Redeem AOV Selasa, 2 Agustus 2022 Update Terbaru, Klaim dan Dapatkan Hadiah dari Garena Sebelum Kehabisa
Menurut Gus Baha, menjadi manusia takwa ini penting, untuk tidak menunjukkan hal-hal yang tidak perlu diketahui makhluk lain.
“Menjadi takwa itu lebih penting, tidak perlu menunjukkan apa yang kita lakukan pada orang lain. Salah satunya sedekah, orang yang takwa tidak akan pernah menunjukkan amalnya di depan orang lain karena tidak ingin dipandang makhluk,” kata Gus Baha dalam kanal Youtube Eling Gusti.
Gus Baha juga mengatakan, asalkan hajat atau doa dibaca secara istiqomah, maka Allah SWT akan mengabulkan hajat tersebut.
Sehingga menurut Gus Baha kunci hajat akan terkabul, apabila doa dibaca kapan saja. Apabila dilakukan dengan istiqomah Allah akan kabulkan kata Gus Baha.
Gus Baha juga menyarankan agar doa ini dibaca kapan saja asalkan istiqomah.
Berikut adalah doa yang menjadi kunci hajat dan amalan bisa dikabulkan Allah SWT.
Sebelum menjelaskan tentang doa kunci hajat dan amalan terkabul, Gus Baha menceritakan kisah sahabat Nabi.
Dikisahkan Gus Baha, seorang sahabat Nabi yakni Abu Bakar, adalah sosok yang jarang mendirikan sunnah qobliyah.
Meskipun tetap melaksanakan sunnah qobliyah namun kata Gus Baha, tidak sesering para sahabat lainnya.
Gus Baha mengatakan, jika kisah itu menandakan bahwa shalat itu merupakan sunnah bukan wajib.
Gus Baha melanjutkan, Abu Bakar juga bertemu dengan seseorang yang berkata bahwa istiqomah adalah berbuat baik.
Lantas Abu Bakar membenarkan apa yang dimaksud dengan istiqomah ini kata Gus Baha.
“Sesungguhnya ayat tentang istiqomah itu tidak kamu dudukkan tidak pada tempatnya,” jelas Abu Bakar dikisahkan Gus Baha.
Mendengar penjelasan Abu Bakar, sontak orang itu bertanya bagaimana istiqomah yang sesungguhnya.
Kata Gus Baha, Abu Bakar pun mengatakan bahwa istiqomah adalah di saat hamba yakin bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Dia lah yang berkah disembah.
“Jangan kamu tafsiri istiqomah itu hanya tentang selalu berbuat baik, kalau seperti itu orang Islam seluruh dunia pasti gagal semua,” kata Gus Baha.
Karena kata Gus Baha, setiap manusia di dalam kehidupan ini tidak selamanya baik, dan pasti memiliki kekurangan dan dosa.
“Karena tidak ada orang di dalam kehidupannya selalu baik,” ujar Gus Baha.
Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, bahwa Allah memberikan dua hadiah terbaik dan istimewa kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Dikisahkan Gus Baha, bahwa dua hadiah itu sangat bersinar yang tidak didapatkan oleh Nabi lainnya selain Nabi Muhammad SAW.
“Saya itu diberi dua hal yang begitu sangat bersinar, dimana Nabi lainnya tidak menerimanya," ucap Nabi dikisahkan Gus Baha.
Maka dua hadiah itu ternyata adalah Al-Fatihah dan Al-Baqarah.
“Namun, Allah telah membekali hamba-Nya dengan doa ini (surah Al-Baqarah ayat 286),” ujar Gus Baha.
Kemudian Allah juga berfirman sebut Gus Baha, bahwa setiap umat Nabi Muhammad SAW membaca doa ini, maka Allah katakan Iya.
Baca Juga: Kode Redeem Game Valorant Selasa, 2 Juli 2022, Simpan dan Klaim Kodenya lalu Kalahkan Semua Lawan Anda
Maka kata Gus Baha, doa ini sangat mustajab dan menjadi kunci atas hajat kita.
Asalkan ketika membaca doa ini selalu istiqomah seperti yang dijelaskan Gus Baha di atas.
Pembahasan Gus Baha, tentang doa yang menjadi kunci agar hajat dan semua amalan terkabul.
Gus Baha tidak menyarankan jika ingin hajat dikabulkan Allah SWT maka jangan katakan hajat tersebut pada orang lain.
Demikian penjelasan Gus Baha tentang doa kunci hajat dan amalan yang bisa dibaca dengan istiqomah agar dikabulkan Allah SWT.***
