Network
Media Purwodadi - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) mengadakan pelatihan publik speaking sebagai upaya memberikan bekal kemampuan berbicara bagi pelajar di SMA Kesatrian 2 Kota Semarang.
Selain itu, kegiatan pelatihan publik speaking tersebut merupakan tugas mahasiswa ilmu komunikasi USM sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat (PkM). Rabu, 10 Mei 2023.
Tim pengabdian yang dipimpin Dea Nursewa tersebut beranggotakan, Sri Hartati, Anggi Arji Hapsari, Ignas Aditya, Rahman Faishal, Daniel Niko, Athalla Alifrafi, Faisal Hery dan Rovino Adrian.
Baca Juga: Punya Potensi Lebih Besar Lewat Media Sosial, Ini Arahan Kapolres Grobogan Untuk Para Polwan
Dalam kegiatan itu, hadir pemateri dari salah satu presenter stasiun televisi yang dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang public speaking.
Dengan mendatangkan pembicara dari presenter berita dari salah satu televisi yaitu Dewi Rizqina yang membagikan ilmu dan pengalamannya mengenai public speaking serta para siswa pun diminta untuk melakukan praktik sebagai pembawa acara.
Terlihat antusias para siswa dalam kegiatan ini. Mereka terlihat masuk dalam pengajaran ilmu yang dibagikan Dewi Rizqina tersebut.
Dea Nursewa mengungkapkan, kegiatan pengabdian ini merupakan wujud dari perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan cinta, kasih sayang dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
“PKM bertujuan untuk memberikan bekal atau wawasan tambahan tentang pentingnya belajar publik speaking publik speaking bagi pelajar SMA Kesatrian 2 Kota Semarang,” ujar Dea.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, dan juga memberikan soft skill kepada pelajar SMA Kesatrian 2 Semarang agar lebih tahu bagaimana publik speaking yang benar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMA Kesatrian 2 Semarang, Sunarno juga mengungkapkan adanya pelatihan ini bisa memberikan bekal bagi para siswa agar punya kemampuan berbicara di depan khalayak umum.
Baca Juga: Raih Medali Emas di Ajang SEA Games Kamboja, Penggemar Tunggu Timnas U22 Indonesia Pawai Sejak Subuh
"Dengan adanya pelatihan ini membekali anak anak untuk memiliki kemampuan berbicara di depan umum. Ya, harapan saya para anak didik SMA kesatrian 2 Semarang bisa memiliki kemampuan tersebut sehingga kelak dikemudian hari sebagai mahasiswa bisa berperan aktif dalam kegiatan mahasiswa,” ujar Sunarno.
Selain itu, Sunarno mengungkapkan bekal ini bisa dipergunakan para anak didik ketika berkerja terjun di dunia masyarakat anak anak bisa mengaktualisasikan diri, bisa menyampaikan ide idenya kepada masyarakat.
Sementara itu, Defani Rahmadani, salah satu siswa SMA Kesatrian 2 Semarang mengatakan pelatihan public speaking ini sangat membantu dirinya memahami bagaimana cara berbicara dengan baik.
“Sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, saya lebih bisa memahami bagaimana cara publik speaking yang baik dan mengerti apa itu public speaking, public speaker, MC, presenter dan lainnya,” ujar Defani.
“Sejak adanya pelatihan publik speaking ini kemampuan berkomunikasi saya sudah mulai bisa di kontrol mulai dari mental dan materi yang saya bawakan,” tambahnya.
Lewat pelatihan tersebut, Dea Nursewa dan rekan-rekannya di Ilmu Komunikasi USM ini berharap, para siswa SMA Kesatrian 2 Semarang ini dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang publik speaking di dunia luar.***
