Network
Media Purwodadi - Musibah banjir parah terjadi di area Kompleks Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin 23 Mei 2022.
Banjir tersebut terlihat menggenangi sebuah pabrik garmen yang berada di kompleks Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
Dari video yang tersebar, terlihat para pekerja terpaksa menuntun kendaraannya menuju ke area yang lebih tinggi.
Baca Juga: APBN Tahun 2023 Dorong Produktivitas Nasional Untuk Dukung Transformasi Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
Genangan air yang terlihat dalam video tersebut setinggi pusar manusia dewasa.
Beberapa video lain memperlihatkan air datang dari tempat yang tinggi ke arah lingkungan pabrik tersebut.
Rupanya, banjir tersebut juga menggenangi area pemukiman warga di wilayah Tambak Lorok, Kecamatan Semarang Utara.
Menurut Heri dari Pusdalops BPBD Kota Semarang saat dikonfirmasi Media Purwodadi, penyebab banjir yakni di sebelah PLTU Tanjung Emas, tanggul laut.
"Panjang jebol 2-3 meter dan berdampak pada banjir yang menggenangi wilayah pemukiman di Tambak Lorok," jelas Heri, saat dikonfirmasi Media Purwodadi, via telepon.
Banjir rob yang terjadi di kawasan Tanjung Emas ini merupakan rob yang terparah. Dari data Kelurahan Tanjung Emas, 614 rumah terendam banjir dengan ketinggian 80 centimeter.
Sedangkan, jumlah keluarga yang terdampak banjir yakni 630 KK dengan total 1.926 jiwa.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah para warga akan diungsikan ke tempat yang lebih aman atau masih bertahan di sekitar lokasi banjir rob.***
