Cek Fakta: 77 Tahun Berlalu, Bom Hirosima dan Nagasaki. Berikut 8 Fakta Terkait Little Boy dan Fat Man

- 6 Agustus 2022, 00:03 WIB
Monumen Api Perdamaian di Jepang
Monumen Api Perdamaian di Jepang /pixabay/


Media Purwodadi – Berikut 8 fakta terkait Bom Hirosima dan Nagasaki. Catatan bersejarah tak terlupakan bagi negara Jepang dan dunia.

Peristiwa dahsyat yang terjadi pada masa-masa berakhirnya Perang Dunia (PD) II tersebut menjadikan Kota Hirosima dan Nagasaki yang berada di Jepang rata dengan tanah.

Tepat hari ini 77 tahun yang lalu atau 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertamanya ke Kota Hirosima.

Baca Juga: Kopda Muslimin Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Ungkapkan Dua Hal Ini untuk Sang Anak

Menggunakan pesawat bomber jenis B-29 mengangkut bom atom atau yang dikenal dengan sebutan “Little Boy” dengan kekuatan ledakan setara 12-15 ribu ton TNT.

Akibat dari kejadian tersebut, sekitar 80.000 orang dilaporkan tewas dan puluhan ribu lainnya mengalami cacat mental, radang tenggorokan akibat terpapar radiasi.

Tak hanya berhenti di situ, 3 hari berselang atau pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom atom kedua di Kota Nagasaki.

Amerika Serikat menjatuhkan bom atom kedua yang diberi nama “Fat Man” dengan kekuatan ledakan mencapai 20 kiloton ke Kota Nagasaki.

Dalam peristiwa serangan bom atom kedua ini, sekitar 40.000 penduduk dikabarkan meninggal dunia dan puluhan ribu lainnya terpapar radiasi.

Serangan bom atom ini merupakan serangan balasan Amerika Serikat yang sebelumnya diserang terlebih dahulu oleh pasukan Jepang pada 7 Desember 1941.

Pada serangan yang dilakukan pasukan udara Jepang saat itu menghancurkan pangkalan serta armada Pasifik Amerika Serikat yang berada di Pearl Harbor, Hawaii.

Akibat serangan bom atom di Hirosima dan Nagasaki tersebut, pada tanggal 15 Agustus 1945, Kaisar Jepang, Hirohito mengumumkan menyerah tanpa syarat ke Amerika Serikat.

Berikut fakta-fakta terkait serangan bom atom ke Kota Hirosima dan Nagasaki:

1. Target bom atom.

Awalnya, Amerika menjadikan Kota Hirosima, Kokura, Yokohama dan Kyoto sebagai sasaran atau target yang akan di bom.

Pemilihan kota-kota tersebut sebagai sasaran karena Kokura memiliki salah satu pabrik amunisi terbesar di Jepang.

Sementara Kota Hiroshima menjadi target lantaran menjadi pusat industri dan sebagai markas militer terbesar negara Jepang kala itu.

Kemudian, Yokohama adalah daerah perkotaan yang menjadi tempat produksi pesawat, peralatan mesin, kapal, perangkat listrik, dan penyulingan minyak.

Sedangkan Kyoto adalah pusat industri besar. Namun kemudian banyak yang tidak setuju Kyoto menjadi target, termasuk Presiden AS kala itu, Harry S Truman.

Presiden Truman menyatakan bahwa sekalipun orang Jepang sangat kejam, tetapi AS tidak boleh menjatuhkan bom atom di ibu kota lama (Kyoto) maupun yang baru (Tokyo) demi kesejahteraan bersama.

Sehingga, Kyoto dicoret dari daftar target karena memiliki warisan sejarah, agama, dan budaya, sedangkan tujuan AS adalah militer.

Hiroshima Peace Memorial Park, saksi bisu serangan bom atom
Hiroshima Peace Memorial Park, saksi bisu serangan bom atom

2. Kota Nagasaki awalnya tidak termasuk target serangan bom.

Kota Nagasaki dijadikan target pengeboman usai banyak dari para tokoh di Amerika Serikat  tidak setuju jika Kyoto termasuk sasaran bom. Sehingga dialihkan ke Nagasaki.

3. Bom di Kota Hirosima dan Nagasaki memiliki desain yang berbeda.

Bom Hiroshima terbuat dari uranium 235 sedangkan bom Nagasaki terbuat dari plutonium yang didesain dengan lebih kompleks.

4. Sebelum malakukan serangan bom atom, Angkatan Udara Amerika menjatuhkan pamflet di Jepang.

Amerika Serikat menyebarkan pamflet sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat sipil di Jepang untuk melarikan diri atau menyelamatkan diri.

Dalam pamflet tersebut Amerika Serikat berjanji akan memberikan serangan segera dan dengan dampak kehancuran yang besar.

Baca Juga: Apa Mahar Terbaik untuk Calon Istri? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS), Ternyata Bukan Emas Permata

5. Bom dirakit di udara.

Mengangkut bom berkekuatan tinggi tentu saja membuat para kru pesawat bomber menjadi lebih waspada serta hati-hati.

Kesalahan ketika lepas landas bisa memicu ledakan dan menghancurkan seluruh pangkalan udara dan daerah sekitarnya.

Kapten Parsons selaku pemimpin operasi, memutuskan untuk merakit “Little Boy” ketika sudah mengudara guna menghindari kecelakaan di darat.

Dia juga mengantisipasi jika pesawat pengangkut ditembak jatuh ketika menuju lokasi pengeboman.

6. Api perdamaian.

Sebuah simbol perdamaian untuk mengingat para korban bom atom Hiroshima Nagasaki dan kengerian yang disebabkan oleh teknologi nuklir dibuat pada 1 April 1954.

Monumen itu dibuat di lapangan luas yang terbentuk karena ledakan bom. Setiap 6 Agustus diselenggarakan upacara di area tersebut.

Warga melakukan heningkan cipta selama satu menit tepat pukul 08.15 di mana bom meledak di Hiroshima.

7. Bunga Oleander.

Bunga ini merupakan bunga resmi kota Hiroshima karena bunga Oleander merupakan tanaman yang yang pertama kali tumbuh dan mekar setelah peristiwa ledakan bom atom.

Dalam bahasa Indonesia, bunga ini dikenal dengan nama Bunga Jepun dan ternyata mengandung racun yang sangat mematikan.

Beberapa penyakit yang muncul akibat racun bunga Olenader diantaranya muntah, diare, masalah sistem saraf pusat, bahkan juga penyakit jantung.

8. Pohon Ginkgo Biloba.

Ginkgo Biloba atau juga disebut pohon meidenhair merupakan pelindung bagi sebagian masyarakat Jepang saat bom atom meluluhlantakkan kota Hiroshima dan Nagasaki.

Karena ada beberapa orang di Kota Hirosima dan Nagasaki yang selamat dari bom tersebut berkat berlindung dibalik pohon tersebut.

Pohon Ginkgo Biloba memang dikenal sebagai pohon yang memiliki kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Pohon yang satu ini juga termasuk sebagai salah satu pohon tertua di dunia.

Demikian tadi 8 fakta terkait Bom Hirosima dan Nagasaki yang dijatuhkan Amerika Serikat pada 6 Agustus dan 9 Agustus 1945 silam.***

Editor: Agung Tri Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x