Network
Media Purwodadi - Seorang warga Palestina menikam dan melukai dua orang warga Israel, salah satunya adalah seorang tentara Israel.
Akibat insiden tersebut, warga Palestina tersebut kemudian ditembak hingga tewas. Kejadian terjadi di daerah Yerusalem Timur, yang menjadi titik protes warga Palestina.
Layanan ambulans Magen David Adom Israel mengatakan, dua pria berusia sekitar 20 tahunan korban penikaman mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca Juga: Partai Aung San Suu Kyi Dibubarkan KPU Myanmar, Buntut Masalah Kecurangan Pemilu 2020?
Layanan darurat Zaka Israel, yang juga mengirim petugas ke lokasi kejadian guna memeriksa kondisi pelaku penikaman mengkonfirmasikan bahwa pelaku penyerang telah tewas, setelah polisi mengatakan penyerang telah "diamankan".
Dilansir dari reuters.com yang berjudul “Two Israelis stabbed, Palestinian assailant killed in Jerusalem – medics”. Insiden itu terjadi di dekat lingkungan Sheikh Jarrah, di mana potensi penggusuran keluarga Palestina menuai protes massal dan membantu memicu 11 hari pertempuran antara Israel dan militan Gaza.
Militer mengatakan salah satu yang terluka adalah seorang tentara. Video yang diposting di media sosial menunjukkan dia, mengenakan seragam angkatan udara Israel, dengan pisau bersarang di punggungnya saat dia berlutut di tanah dan menerima perawatan dari petugas medis.
Baca Juga: Pengacara Kondang Hotman Paris Dirawat di RS Mitra Kelapa Gading Jakarta
Ketegangan meningkat di Sheikh Jarrah dan di Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, di mana serangan polisi Israel dalam beberapa pekan terakhir membantu memicu konfrontasi militer antara Israel dan Hamas, penguasa Islam di Gaza.
Gencatan senjata yang dimediasi Mesir antara Israel dan Hamas diadakan hingga empat hari. Pada hari Senin. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengunjungi wilayah itu untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Israel, Palestina, Mesir, dan Yordania.***
