Partai Aung San Suu Kyi Dibubarkan KPU Myanmar, Buntut Masalah Kecurangan Pemilu 2020?

- 24 Mei 2021, 00:40 WIB
Partai Aung San Suu Kyi Dibubarkan KPU Myanmar, Buntut Masalah Kecurangan Pemilu 2020?
Partai Aung San Suu Kyi Dibubarkan KPU Myanmar, Buntut Masalah Kecurangan Pemilu 2020? /instagram.com/aungsansuukyi9//

Media Purwodadi – Partai milik Aung San Suu Kyi akhirnya dibubarkan oleh KPU Myanmar, terkait dengan buntut dan isu masalah kecurangan Pemilu 2020.

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi atau NLD milik Aung San Suu Kyi dibubarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Myanmar yang dibentuk Junta Militer dengan alasan kecurangan.

Pembubaran NLD ini merupakan buntut masalah kecurangan pemilu pada November 2020. Diketahui, Junta Militer menuduh NLD atau Aung San Suu Kyi melakukan manipulasi hasil pemilu.

Tuduhan tersebut berujung pada penangkapan Aung San Suu Kyi dan Presiden Myanmar, Win Myint oleh militernya sendiri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang Dipuncak HUT PDI Perjuangan, di Kota Semarang

Pasca penangkapan, militer Myanmar menjadi pengiasa negara tersebut dan cepat menghapus seluruh jejak NLD di seluruh Myanmar.

Sementara itu, juru bicara Pemerintahan Persatuan Nasional, sebuah pemerintahan tandingan Junta, mengatakan bahwa tindakan ini hanya akal-akalan militer untuk memperkuat posisinya.

"Pengumuman KPU buatan junta yang melarang NLD adalah upaya yang terang-terangan tidak demokratis untuk memperpanjang kekuasaan militer yang bertentangan dengan rakyat," kata Dr. Sasa, jubir dari pemerintahan tandingan itu dikutip dari BeritaDIY.com yang berjudul "Partai Aung San Suu Kyi Dibubarkan KPU Myanmar, Junta Militer Myanmar Semakin Kuat?"

Baca Juga: Aksi Bela Palestina, Rejeki Bagi Pedagang yang Berjualan di Area Masjid Agung, Tasikmalaya

Padahal kali pertama, Junta menyampaikan NLD telah melakukan kecurangan, pihak KPU saat itu menolak tuduhan militer dan menganggap suara yang didapatkan NLD adalah sah.

Namun, pihak Junta kemudian membubarkan KPU dan mengganti seluruh posisi strategis di dalamnya dengan orang-orang pilihan mereka sendiri.

Hingga saat ini, kudeta Myanmar telah menciptakan gelombang protes masif dari warga setempat yang tidak menyukai militer. Sebanyak 800 orang dinyatakan tewas akibat kekerasan aparat keamanan. Myanmar saat ini telah mendekati situasi perang sipil.

Jadi, benarkah Partai Liga Nasional Untuk Demokrasi atau NLD yang dipimpin Aung San Suu Kyi dibubarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Myanmar karena adanya kecurangan?***(Fahri Hilmi/beritadiy.pikiran-rakyat.com).

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x