Walikota Solo Gibran Rakabuming Minta Pedagang Kuliner Jangan Permainkan Harga

- 30 Mei 2021, 11:55 WIB
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. /Instagram/@gibran_rakabuming

Media Purwodadi – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pedagang kuliner di kawasan Solo tidak melakukan ‘kepruk’ harga alias mempermainkan harga jual dagangannya.

Menurut Gibran, pedagang yang tidak memainkan harga akan membuat pembeli atau wisatawan tidak kapok.

Gibran mengatakan hal itu untuk menanggapi kasus ‘pecel lele’ yang viral pada media sosial Tik Tok, di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

“Kita belajar dari tempat wisata lain. Jangan sampai pas lebaran atau libur panjang, atau long week end ada yang memainkan harga,” kata Gibran, Jumat 28 Mei 2021 yang dibagikan akun instagram @visitsurakarta 29 Mei 2021.

Dituliskan juga pada akun tersebut, jika Gibran meminta semua warung memiliki buku menu lengkap dengan daftar harga.

Baca Juga: Viral, Steak Daging Dipanggang Pakai Pemanggang Roti. Ini Penjelasan Koki Asal Durham

Bahkan, ayah dari Jan Ethes ini menyarankan para pembeli lebih berhati-hati saat melihat harga yang tertera di buku menu.

“Harus terbuka. Pembeli ya monggo untuk tanya menu dulu. Dilihat dulu harganya,” tambah Gibran.

Suami dari Selvi Ananda ini mencontohkan para pedagang di pusat kuliner Kota Solo yang hits, yakni Gladag Langen Bogan.

Di kawasan itu, para pedagang Galabo mencantumkan buku menu berikut harganya untuk dapat dilihat para konsumen sebelum menjajal makanan.

“Harus. Dari awal Galabo kan juga gitu. Ada buku menu, itu aja,” kata Gibran.

Baca Juga: Sudahkah Desa Wisatamu Terdaftat di ADWI 2021. Ini Link Pendaftaran

Gibran sendiri sudah bertemu dengan ketua paguyuban pedagang dan menjadwalkan permbicaraan masalah tersebut dengan para pedagang lainnya di Kota Solo.

Unggahan akun instagram @visitsurakarta ini menuai banyak komentar dari netizen.

“Rego piro2 terserah sih jane, asal diwajibke pasang banner daftar harga sing guedhe (Harga berapa saja terserah, asal wajib pasang banner daftar harga yang besar,” tulis akun @wihan1990.

Bahkan, ada beberapa netizen dalam komentarnya saling memberikan informasi kepada sesama netizen lainnya.

“Seprono seprene jajan neng Solo durung tahu ngalami rego diundakke mergo kene wisatawan, always reasonable for the price (Selama ini jajan di Solo belm pernah mengalami harga yang dinaikkan, padahal kita wisawatan. Harganya masih masuk akal),” tulis akun instagram @tyaswibisono.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x